PROGRAM BIMBINGAN
MEMBACA ALQUR'AN &
TAHSIN ALQUR'AN
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).







Profil
Info Detail
Pendaftaran
Info Detail
Kegiatan
Belajar
Mengajar
Info Detail 
Kalender
Info Detail



Visi Rumah Qur’an Asy-Syaakiriin adalah “Menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan generasi Qur’ani”.
Misi :
Memberantas buta huruf Al Qur’an di setiap lini masyarakat muslim.
Menerapkan sistem pembelajaran Al Qur’an yang mudah dan benar.
Menyelenggarakan kaderisasi generasi qur’ani
Menciptakan lingkungan dan tata pergaulan kehidupan yang qur’ani.


Rumah Qur’an Asy-Syaakiriin adalah lembaga tahsin berjenjang.
Jenjang kelas di RQA Akhwat antara lain :
1. Kelas Tsaqifa
2. Kelas Pra BBQ
3. Kelas BBQ1
4. Kelas BBQ2
5. Kelas Pra Tahsin
6. Kelas Tahsin
Jenjang kelas di RQA Ikhwan antara lain : Kelas 1, 2, 3, dan seterusnya.
KINI juga telah dibuka KELAS NON REGULER (TANPA UJIAN) Khusus Akhwat
Profil
Rumah Qur'an Asy-Syaakiriin
Rumah Qur’an Asy-Syaakiriin berdiri sejak tanggal 5 Februari 2017. Alhamdulillah hingga kini telah memasuki Angkatan 13 (Akhwat) dan Angkatan 12 (Ikhwan) dan memiliki jumlah murid sekitar 360 orang dengan tenaga pengajar sebanyak 16 orang dimana pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan di Masjid Asy-Syaakiriin yang berlokasi di Perumahan Pondok Surya Mandala, Jl. Surya Utama, RT001 RW013 Kel. Jakamulya, Kec. Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Alhamdulillah santri RQ Asy-Syaakiriin tidak hanya berasal dari lingkungan dakwah Masjid Asy-Syaakiriin tetapi sudah menjangkau area Kota Bekasi dan sekitarnya. Semua bersemangat berlomba-lomba memperbaiki bacaan Al Quran. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Bimbingan Baca Qur'an (BBQ) dan Program Tahsin Rumah Qur’an Asy-Syaakiriin dimulai dari pagi hari hingga malam hari.
Manajemen Rumah Qur'an Asy-Syaakiriin
PROGRAM RUMAH QUR'AN ASY-SYAAKIRIIN
Mari Bergabung
Salah Satu Misi Kami
Berantas Buta
Aksara Alquran
Buta Huruf Alqur'an masih menjadi persoalan serius umat muslim di Indonesia. Institut Ilmu Qur'an (IIQ) Jakarta menyatakan, pada 2022 sebanyak 3.111 orang muslim sebagai sampel yang tersebar di 25 Provinsi, 72.25 % tidak mampu membaca Al-Qur'an.

